SELAMAT DATANG DI BLOG GALIH

Laman

Sabtu, 14 Februari 2015

Pajak Batu Akik harus Selekti


Pajak Batu Akik harus Selektif. Pajak Batu Akik harus Selektif.


KBRN Mataram  : Belum terealisasinya penarikan pajak pada tahun 2014 lalu sebesar seribu triliun menjadi pembalajaran berharga bagi pemerintahan. Target seribu triliun hanya bisa dicapai kurang dari seribu triliun.

Untuk menggenjot pendapatan dari sektor pajak, pemerintah memperluas kategori yang dikenakan pajak. Salah satunya pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk perhiasan seperti batu akik yang nilainya di atas satu juta rupiah.

Pengamat Ekonomi Universitas Mataram Doktor Ihksan Rois mengatakan, penarikan PPnBM untuk perhiasan yang super mahal masih bisa dimaklumi namun, pengenaan pajak terhadap suatu barang harus benar-benar selektif.

“Batu akik saat ini sangat digemari tidak saja kalangan masyarakat menengah keatas tetapi juga masyarakat berpenghasilan rendah. Karenanya pemerintah diharapkan lebih jeli menentukan jenis batu akik yang harus dikenakan pajak pertambahan nilai barang mewah”, ujarnya kepada RRI Rabu (28/1/2015).

Ikhsan Rois sangat setuju jika batu mulia yang di import yang harus dikenakan PPnBM mengingat harganya yang sangat pantastis dan telah memiliki sertifkat. Jika pemerintah mengenakan PPnBM untuk batu akik yang trendnya saat ini cukup tinggi dimasyarakat dinilai belum saatnya.

“Jika kita lihat, batu akik ini kan masih sebatas kegemaran dan harganyapun cukup bervariasi sehingga kami ingin agar pemerintah harus membuat kriteria yang pas untuk menentukan batu akik yang bagaimana masuk sebagai barang mewah”, paparnya.

Seperti diketahui, untuk menggali lebih banyak pemasukan pajak, pemerintah memperluas kategori barang mewah. Sejumlah barang yang sebelumnya luput dari pajak pun bakal dikenakan pajak.

Selain rumah, apartemen, kondominium, kendaraan roda empat dan dua, beberapa barang yang sekarang dianggap barang mewah yang patut dipajaki di antaranya, perhiasan, jam tangan, sepatu, tas berharga mahal hingga batu akik

SUMBER : http://www.rri.co.id/post/berita/135825/ekonomi/pajak_batu_akik_harus_selektif.html

Ketika SBY Bicara Batu Akik Koleksinya..


.



MAGELANG, KOMPAS.com — Di tengah tren dan popularitas batu akik dan batu mulia yang menanjak, Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut meramaikannya.

Ditemui Tribun Jogja seusai bersantap di warung kupat tahu Pojok Bayeman, Kota Magelang, Rabu (11/2/2015) petang, Pak Beye, begitu ia juga biasa disebut, menilai demam batu mulia dan batu akik akhir-akhir ini positif.

Ia pun mengaku mempunyai beberapa koleksi, yang satu di antaranya paling sering ia kenakan di jari manis tangan kiri. Saat diwawancara, SBY juga mengenakan cincin emas bermahkota batu kemilau coklat bergaris di tengahnya.

Koleksi lain diyakini jenis bacan doko, batu mulia dari Pulau Bacan, Maluku, yang masuk golongan berharga jual mahal. Konon, di salah satu kontes batu mulia, jenis bacan doko ini ada yang menyambar dengan harga gila, Rp 3 miliar.

"Saya tidak koleksi batu mulia. Hanya punya satu atau dua biji, tidak banyak," kata SBY merendah sembari tersenyum. Ia sampai menghentikan langkahnya saat ditanya tentang batu mulia koleksinya.

Batu mulia yang dikenakan SBY itu, menurut sejumlah kalangan, disebut mata kucing (cat's eye). Batu mata kucing ini merupakan batu mulia yang memiliki guratan memantulkan sinar memesona.

Sebagian besar batu mata kucing ini memiliki warna kuning madu, coklat kehitaman, dan hijau muda. Kekerasan batu mulia yang satu ini berkisar antara 8-9 mohs sehingga memiliki daya tahan atau ketahanan yang sangat kuat.

Meski SBY enggan menjelaskan detail batu mulia yang dipakainya, batu mata kucingnya itu berjenis biduri mata kucing krisoberil atau chrysoberil's cat's eye.

Inilah yang dipercaya menjadi medan aura dan kewibawaan bagi SBY semasa berkuasa hingga saat ini setelah purnatugas.

Di matanya, batu mulia dan batu akik asli Indonesia tak kalah dengan batu mulia di negara-negara lain. Ia pun menyambut gembira meningkatnya popularitas batu akik dan batu mulia di berbagai daerah.

"Saya kira cukup bagus dengan adanya tren batu mulia atau akik semacam ini. Harus disambut dengan baik. Yang perlu didorong adalah produksi pengrajin (batu mulia) dalam negeri agar tidak kalah dengan negara lain," ujar SBY.

SBY yang berasal dari Pacitan, Jawa Timur, ini mengakui batu mulia dan akik di berbagai daerah Indonesia bagus kualitasnya. Bahkan, dia menilai bahwa batu mulia di Indonesia bisa maju jika didorong teknologi.

"Teknologi perlu diajarkan dan juga seninya supaya diterima oleh pasar," jelasnya. Dia meyakini bahwa suatu saat nanti batu mulia atau batu akik akan banyak diminati oleh banyak negara di dunia

Persib Cari Dua Pemain Lokal dan Satu Asing



Minggu, 15 Februari 2015 12:11 WIB

Persib Cari Dua Pemain Lokal dan Satu Asing
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya sedang mencari tambahan dua pemain lokal untuk mengisi posisi sayap dan libero. Namun sampai saat ini Persib belum mendapatkan pemain yang diinginkan. Persib juga mencari penyerang asing yang sampai sekarang juga belum ditemukan sosok yang tepat.
"Untuk pemain asing, kami mencari pemain dengan kualitas di atas rata-rata pemain lokal di Liga Super Indonesia. Untuk pemain lokal, kami juga mencari pemain yang berkualitas dengan skill dan pengalaman tinggi. Kami berhati-hati mencari tiga pemain itu, karena target ke depan adalah mempertahankan gelar juara LSI," kata Umuh kepada Harian Super Ball, Minggu (15/2/2015).
Sebelumnya Persib memutuskan untuk tidak mengontrak penyerang asal Korea Selatan yang tengah mengikuti seleksi, Kim Shin Young. Kondisi Kim itu tidak dalam kondisi prima, setelah tidak bermain dalam beberapa bulan. "Kami batalkan kontrak Kim, karena permainannya di game internal. tidak seperti yang diharapkan. Buat apa kami kontrak pemain jelek," terang Umuh.
Selepas membatalkan kontrak terhadap Kim, Umuh menambahkan, pihaknya mendapatkan banyak tawaran penyerang asing dari sejumlah agen. Namun hingga saat ini belum ada agen yang benar-benar memenuhi janjinya mendatangkan penyerang asing itu.
"Kami akan berusaha menghubungi pihak-pihak yang bisa membantu mencarikan penyerang asing. Kalau perlu kami datangi pemain itu. Asalkan pemain itu memang benar-benar bagus," ujar Umuh

Nasib Budi Gunawan Ditentukan di Solo



Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, (Foto: Antara)



Metrotvnews.com, Solo: Presiden Joko Widodo diketahui melakukan pertemuan tertutup dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di kediaman Wali Kota Solo F. X Hadi Rudyatmo, Sabtu (14/2/2015). Pertemuan yang diikuti seluruh petinggi partai KIH itu membahas Calon Kapolri Budi Gunawan.

Ketua Umum Hanura, Wiranto mengatakan, pertemuan antara petinggi partai KIH dengan Presiden Joko Widodo sudah biasa terjadi. Menurutnya tidak ada yang spesial dengan pertemuan tersebut. Namun dia mengakui Calon Kapolri Budi Gunawan dibahas dalam ruang rapat.

“Banyak yang dibahas, semua tentang masalah negara ini. Saling tukar pendapat, intinya mensejahteakan rakyat, memajukan bangsa. Iya yang dibahas salah satunya (Budi Gunawan) itu,” kata Wiranto di Hotel Lor In, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/2/2015) malam.

Saat ditanya lebih mendalam terkait nasib Komjen Budi Gunawan yang menjadi calon tunggal Kapolri namun sudah ditetapkan menjadi tersangka,Wiranto enggan menjawab lebih detail. “Pertemuan biasa kok, semua dibahas, semua program, tidak ada yang khusus,” ujar dia.

Selain itu, pertemuan itu juga membahas langkah bersama dari KIH dalam menjalankan program-program kedepan, salah satunya menghadapi Pilkada 2015 serentak. "Membicarakan masalah politik nasional kedepan, bagaimana kerjasama di DPR serta menghadapi Pilkada 2015," katanya.

Seperti diketahui, Presiden belum mengumumkan soal nasib BG. Jokowi saat ini sedang menghitung dampak yang akan timbul dari keputusan yang dibuatnya. Jika masalah yang ada saat ini tidak menumpuk, Jokowi optimistis mampu membuat keputusan dalam waktu satu hari.  Presiden Jokowi berjanji menyelesaikan kisruh calon Kapolri pekan ini.  "Saya selesaikan semuanya minggu depan," kata Jokowi, 4 Februari 2015.








SUMBER: http://news.metrotvnews.com/read/2015/02/15/358395/nasib-budi-gunawan-ditentukan-di-solo